Rahasia dari Gattuso Melatih Tim Italia. Gennaro Gattuso, mantan gelandang tangguh yang jadi juara dunia 2006 bersama Italia, kini memegang kendali sebagai pelatih kepala Timnas Italia sejak Juni 2025. Pengangkatannya menggantikan Luciano Spalletti yang dipecat usai hasil buruk di kualifikasi Piala Dunia 2026, membawa harapan baru bagi Azzurri yang sedang dalam fase transisi. Di usia 47 tahun, Gattuso dikenal dengan pendekatan melatih yang penuh semangat, intensitas tinggi, dan fokus pada mentalitas juara. Banyak yang penasaran dengan “rahasia” di balik metode kepelatihannya yang sering berhasil membangkitkan tim di saat sulit, meski kariernya sebagai pelatih klub terbilang fluktuatif. BERITA OLAHRAGA
Intensitas dan Motivasi sebagai Kunci Utama: Rahasia dari Gattuso Melatih Tim Italia
Salah satu rahasia terbesar Gattuso adalah kemampuannya menyuntikkan intensitas tinggi dalam latihan dan pertandingan. Ia sering terapkan sesi latihan yang keras, mirip gaya militer, dengan pressing agresif dan tuntutan fisik maksimal. Gattuso percaya bahwa pemain harus “berdarah untuk jersey”, artinya beri segalanya di lapangan tanpa alasan. Pendekatan ini terbukti saat ia bangkitkan tim-tim seperti Milan dan Napoli dulu, di mana ia ubah skuad biasa jadi lebih garang dan kompak. Di timnas, ia terapkan hal serupa untuk kembalikan api juang Azzurri yang sempat redup, dengan staf yang penuh legenda seperti Bonucci dan Barzagli untuk bantu transmisikan nilai-nilai itu ke generasi baru.
Fokus pada Disiplin Taktis dan Soliditas Pertahanan: Rahasia dari Gattuso Melatih Tim Italia
Gattuso bukan tipe pelatih yang suka eksperimen rumit; ia lebih pilih formasi klasik seperti 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang fleksibel tapi disiplin. Rahasianya ada pada organisasi pertahanan yang ketat, di mana setiap pemain punya tanggung jawab jelas untuk jaga posisi dan tutup ruang. Ia tekankan dominasi tanpa bola, dengan transisi cepat dan pressing tinggi untuk rebut bola secepat mungkin. Meski ingin timnya protagonsita dengan penguasaan bola, prioritas utama adalah benteng belakang yang solid—sesuatu yang ia warisi dari pengalaman bermain di bawah pelatih top. Di Italia saat ini, metode ini jadi obat untuk masalah kebobolan yang sering dialami di era sebelumnya, sambil beri ruang bagi talenta muda berkembang tanpa kehilangan identitas Italia yang pragmatis.
Manajemen Pemain dan Adaptasi Cepat
Gattuso jago bangun hubungan personal dengan pemain, sering datang langsung ke klub-klub untuk observasi “door to door” saat seleksi timnas. Ia tak ragu beri motivasi keras, tapi juga dukungan emosional untuk bangun mental kuat. Rahasia lain adalah kemampuannya adaptasi cepat di situasi sulit, seperti saat ia ambil alih tim di tengah musim dan langsung beri dampak positif. Dengan waktu mepet menuju kualifikasi Piala Dunia 2026, Gattuso andalkan pengalaman ini untuk satukan skuad yang campur antara veteran dan pemuda, fokus pada reaksi cepat terhadap kekalahan dan bangun chemistry dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Rahasia sukses Gennaro Gattuso melatih Timnas Italia terletak pada kombinasi intensitas latihan, disiplin taktis, dan kepemimpinan berbasis semangat juang yang ia bawa dari karier bermainnya. Pendekatannya yang langsung dan penuh gairah ini jadi angin segar bagi Azzurri yang butuh identitas kuat untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Meski belum teruji panjang di level timnas, metode Gattuso sudah tunjukkan potensi membawa perubahan positif, terutama dalam membangun tim yang tangguh mental dan solid secara kolektif. Ke depan, semua mata tertuju pada bagaimana “Ringhio” terapkan filosofinya untuk kembalikan kejayaan Italia di panggung internasional.
