3 Pemain Ini Akan Menjadi Bintang Utama di El Clasico. El Clasico edisi 26 Oktober 2025 di Santiago Bernabeu kembali jadi sorotan dunia sepak bola, dengan Real Madrid menjamu Barcelona di pekan ke-10 La Liga musim 2025/26. Kick-off pukul 22.15 WIB ini bukan sekadar perebutan tiga poin, tapi juga panggung bagi bintang-bintang yang siap cetak sejarah. Madrid memimpin klasemen dengan delapan kemenangan dari sembilan laga, unggul dua poin atas Barca yang tak terkalahkan tapi haus balas dendam setelah kekalahan musim lalu. Di tengah badai cedera kedua kubu, tiga pemain ini diprediksi jadi pusat perhatian: Kylian Mbappe dari Madrid, Lamine Yamal dari Barca, dan Vinicius Junior yang jadi senjata rahasia tuan rumah. Mereka tak hanya wakili talenta individu, tapi juga kunci taktik yang bisa ubah arah pertandingan. Malam ini, duel mereka bakal tentukan siapa yang pegang kendali di puncak liga. INFO CASINO
Kylian Mbappe: Serangan Mematikan dari Prancis: 3 Pemain Ini Akan Menjadi Bintang Utama di El Clasico
Kylian Mbappe masuk laga ini sebagai ancaman terbesar Madrid, dengan performa yang langsung meledak sejak gabung musim panas lalu. Penyerang Prancis berusia 26 tahun ini sudah koleksi 11 gol di La Liga, termasuk hat-trick krusial lawan tim papan atas pekan lalu. Di El Clasico debutnya musim lalu, Mbappe cetak brace yang bantu Madrid balikkan skor 3-2, tunjukkan ketajaman di ruang sempit Bernabeu. Dengan kecepatan 35 km/jam dan dribel sukses 65 persen, dia siap eksploitasi celah pertahanan Barca yang kehilangan kiper utama Marc-Andre ter Stegen karena cedera panjang.
Taktik pelatih Madrid kemungkinan tempatkan Mbappe sebagai false nine di formasi 4-1-2-3, beri ruang untuk transisi cepat dari lini tengah. Meski Barca punya bek tangguh seperti Ronald Araujo, Mbappe punya rekor cetak gol lawan Blaugrana di level internasional—dua gol di Piala Dunia 2022. Cedera ringan di skuad Madrid, seperti absennya Antonio Rudiger, justru untungkan Mbappe karena lawan lebih fokus ke Vinicius, biar dia bebas roaming. Jika Mbappe tembus 20 gol musim ini, malam ini bisa jadi momen ikonik, di mana satu lariannya ubah defisit jadi kemenangan. Penggemar Madrid harap dia ulangi sihir Prancis, sementara Barca harus siap tekan tinggi untuk matikan ruang geraknya.
Lamine Yamal: Wonderkid yang Siap Meledak: 3 Pemain Ini Akan Menjadi Bintang Utama di El Clasico
Di kubu Barcelona, Lamine Yamal jadi harapan utama untuk balas dendam, wonderkid 17 tahun yang nilai pasarnya sudah tembus 200 juta euro. Winger kanan ini debut El Clasico musim lalu dengan assist krusial di kemenangan 4-3 Barca, dan musim ini dia kontribusi delapan gol serta 10 assist di semua kompetisi. Dengan visi passing akurat 85 persen dan kemampuan crossing yang bikin bek kewalahan, Yamal wakili regenerasi Blaugrana pasca-krisis. Pekan lalu, dia cetak gol solo run lawan tim kuat, tunjukkan kematangan di usia muda.
Dalam predicted lineup 4-2-3-1 Barca, Yamal diposisikan di sayap kanan, dukung Ferran Torres sebagai ujung tombak sementara Robert Lewandowski absen karena masalah hamstring. Cedera Gavi dan Frenkie de Jong bikin lini tengah tipis, tapi Yamal bisa jadi kreator utama, eksploitasi kelemahan bek kiri Madrid yang darurat. Sejarahnya lawan Madrid impresif—dua gol di laga remaja Spanyol—dan malam ini, dia siap ciptakan momen viral seperti gol panenka-nya di Euro 2024. Pelatih Barca harap Yamal manfaatkan dukungan suporter tandang untuk ganggu ritme tuan rumah. Jika wonderkid ini tampil, Barca bisa curi poin dengan serangan balik cepat, ubah narasi dari underdog jadi ancaman nyata.
Vinicius Junior: Kecepatan yang Tak Terbendung
Vinicius Junior, bintang Brasil Madrid, siap rebut spotlight dengan kecepatan dan skill dribel yang bikin pertahanan lawan pusing. Pemain 25 tahun ini sudah cetak tujuh gol musim ini, termasuk dua di El Clasico terakhir di mana dia bikin assist untuk Mbappe. Dengan rekor 12 gol di 15 laga besar musim lalu, Vini wakili ancaman konstan di sayap kiri, terutama saat Madrid kuasai bola 60 persen seperti biasa. Pekan lalu, dia ciptakan tiga peluang bersih lawan tim defensif, tunjukkan evolusi dari provokator jadi finisher tajam.
Di formasi tuan rumah, Vinicius bakal duet dengan Mbappe di depan, beri opsi serang ganda yang sulit diprediksi. Absennya Rodrygo karena cedera memaksa Vini ambil peran lebih besar, tapi itu justru untungkan dia karena ruang lebih luas. Lawan Barca, Vini punya catatan spesial: lima gol di empat El Clasico terbaru, termasuk solo goal ikonik 2022. Pertahanan Barca, dengan Eric Garcia dan Pau Cubarsi yang muda, rentan kecepatan 34 km/jam Vini, terutama di counter. Pelatih Madrid rencanakan umpan panjang dari Aurelien Tchouameni untuk Vini, ciptakan overload di sisi kiri. Malam ini, jika Vini hindari kontroversi, dia bisa jadi MVP dengan gol kemenangan, perkuat statusnya sebagai pewaris Ronaldo di Bernabeu.
Kesimpulan
El Clasico 26 Oktober 2025 bakal dikenang lewat aksi Mbappe, Yamal, dan Vinicius—tiga bintang yang bawa campuran pengalaman, bakat muda, dan ledakan fisik ke lapangan. Dengan Madrid unggul form tapi Barca haus comeback, duel mereka bisa tentukan nasib puncak klasemen. Mbappe siap hancurkan gawang, Yamal ciptakan keajaiban, sementara Vini tambah api rivalitas. Apa pun hasilnya, pertandingan ini ingatkan mengapa El Clasico tetap derbi terhebat: di mana individu brilian bentuk tim legendaris. Penggemar siap saksikan bagaimana tiga nama ini tulis babak baru sejarah Spanyol malam ini.
