Apa Yang Membuat Kubo Susah Dibenci? Takefusa Kubo, bintang muda Jepang yang bersinar bersama Real Sociedad dan tim nasional Jepang, telah menjadi salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola dunia. Dijuluki “Messi Jepang” karena dribbling lincah dan visi permainannya, Kubo memikat penggemar dengan keterampilan dan kepribadiannya yang rendah hati. Sejak debut profesionalnya di usia 15 tahun bersama FC Tokyo hingga tampil di La Liga pada 2025, Kubo tetap disukai, bahkan oleh fans lawan. Apa yang membuatnya begitu sulit dibenci? Artikel ini mengulas faktor-faktor yang menjadikan Takefusa Kubo sebagai figur yang dicintai, dari kemampuan di lapangan hingga sikapnya di luar lapangan.
Bakat Luar Biasa dan Gaya Bermain Memikat
Kubo dikenal karena kemampuan teknisnya yang luar biasa. Sebagai sayap kanan, ia memiliki dribbling tajam, kecepatan, dan akurasi tembakan yang membuatnya sulit dihentikan. Golnya melawan Villarreal pada musim 2024-2025, di mana ia melewati dua bek sebelum menjebol gawang, adalah contoh kehebatannya. Hingga 2025, ia mencatatkan 16 gol dan 14 assist dalam 85 laga untuk Real Sociedad, menunjukkan konsistensi di usia 24 tahun. Gaya bermainnya yang menyerupai Lionel Messi, dengan sentuhan bola halus dan kemampuan membaca permainan, membuatnya menyenangkan ditonton. Penggemar menghargai estetika permainannya, yang jarang disertai diving atau provokasi, menjadikannya sulit dikritik.
Perjalanan Karier yang Menginspirasi
Perjalanan Kubo dari akademi La Masia Barcelona hingga La Liga adalah kisah inspiratif. Bergabung dengan Barcelona di usia 10 tahun, ia menjadi top skorer di tim U-11 dengan 74 gol dalam 30 laga, sebelum kembali ke Jepang akibat pelanggaran aturan FIFA. Debutnya di J.League pada usia 15 tahun bersama FC Tokyo memecahkan rekor sebagai pemain termuda. Meski gagal menembus skuad utama Real Madrid, Kubo bangkit melalui pinjaman ke Mallorca, Villarreal, dan Getafe, sebelum bersinar di Real Sociedad sejak 2022. Kegigihannya menghadapi rintangan, seperti cedera dan tekanan ekspektasi, membuatnya relatable bagi penggemar, yang melihatnya sebagai underdog yang terus berjuang.
Sikap Rendah Hati dan Sportivitas
Kubo dikenal karena kerendahan hatinya. Setelah mencetak gol kemenangan melawan Cádiz pada 2022, ia memuji kerja tim alih-alih mengambil kredit pribadi. Ia juga menunjukkan sportivitas, seperti saat menghibur pemain Mallorca usai mengalahkan mereka pada 2023. Dalam wawancara, Kubo sering mengakui kelemahan dan tekadnya untuk belajar, seperti saat ia menyebutkan ingin meningkatkan fisik untuk menghadapi bek Eropa. Sikapnya yang sopan dan bebas dari kontroversi, seperti skandal atau adu mulut, membuatnya disukai bahkan oleh fans rival. Saat Jepang menang 6-0 atas Indonesia pada 2025, Kubo memuji semangat suporter Indonesia, menunjukkan respek yang tulus.
Representasi Asia di Panggung Dunia: Apa Yang Membuat Kubo Susah Dibenci?
Sebagai salah satu pemain Asia tersukses di Eropa, Kubo menjadi kebanggaan benua. Keberhasilannya di La Liga, termasuk gol penentu melawan Atlético Madrid pada 2021, membuktikan bahwa pemain Asia bisa bersaing di level tertinggi. Ia menginspirasi talenta muda seperti Kaoru Mitoma dan Daichi Kamada, serta meningkatkan popularitas sepak bola di Jepang. Pada 2025, Kubo tetap aktif mempromosikan sepak bola anak-anak di Kawasaki, kampung halamannya, melalui klinik pelatihan. Perannya sebagai duta budaya, dengan senyum khas dan sikap ramah, membuatnya dicintai di Asia dan Eropa, menjadikannya ikon yang sulit dibenci.
Kepemimpinan Muda dan Karisma: Apa Yang Membuat Kubo Susah Dibenci?
Meski masih muda, Kubo menunjukkan jiwa kepemimpinan. Di Real Sociedad, ia sering menjadi pembeda, seperti saat membawa tim menang 1-0 atas Mallorca pada 2023, di mana ia dinobatkan sebagai man of the match. Di tim nasional Jepang, ia menjadi kunci di Kualifikasi Piala Dunia 2026, mencetak gol melawan Indonesia. Karismanya terlihat dari interaksinya dengan penggemar, seperti saat ia membagikan sepatunya kepada anak-anak usai laga uji coba melawan Bhayangkara FC pada 2018. Kubo juga menghindari gaya hidup mewah, memilih hidup sederhana di San Sebastián, yang menambah daya tariknya sebagai bintang yang tetap membumi.
Kesimpulan: Apa Yang Membuat Kubo Susah Dibenci?
Takefusa Kubo susah dibenci karena kombinasi bakat luar biasa, perjalanan karier inspiratif, dan kepribadian yang rendah hati. Gaya bermainnya yang memikat, seperti dribbling ala Messi, memukau penggemar, sementara sportivitasnya membuatnya dihormati lawan. Sebagai representasi Asia di Eropa, ia menginspirasi jutaan orang dengan dedikasi dan kerja keras. Hingga 2025, Kubo terus bersinar di Real Sociedad, membuktikan bahwa seorang pemain bisa dicintai tidak hanya karena keterampilan, tetapi juga karena karakternya yang tulus. Dengan sikap positif dan kontribusi di lapangan, Kubo adalah bukti bahwa sepak bola bisa menyatukan hati penggemar di seluruh dunia.