arema-fc-akan-mempertahankan-rekornya-di-bri-super-league

Arema FC Akan mempertahankan Rekornya di BRI Super League

Arema FC Akan mempertahankan Rekornya di BRI Super League. Di tengah persaingan sengit Super League 2025-2026 yang memasuki pekan ke-15, Arema FC bangkit dengan tekad kuat untuk mempertahankan rekor legendarisnya: 23 laga tak terkalahkan di kompetisi Liga Indonesia. Rekor ini, yang diukir pada musim 2021-2022 dengan 15 kemenangan dan 8 imbang, kini terjaga aman setelah Borneo FC—pesaing terdekat—menyerah 0-1 dari Bali United pada 30 November lalu. Singo Edan, yang kini bertengger di posisi ke-8 klasemen dengan 15 poin dari 12 laga (4 menang, 3 imbang, 5 kalah), melihat momen ini sebagai peluang emas. Pelatih Zé Gomes menegaskan, tim tak hanya haus poin, tapi juga ingin jaga warisan itu sambil perbaiki catatan tandang yang impresif: 2 menang dan 5 imbang dari 7 laga away. Dengan jadwal padat ke depan, Arema siap ukir cerita baru di kandang Kanjuruhan. INFO SLOT

Sejarah Rekor Tak Terkalahkan Arema: Arema FC Akan mempertahankan Rekornya di BRI Super League

Rekor 23 laga tanpa kalah Arema FC bukan sekadar angka; itu simbol ketangguhan Singo Edan di era kompetitif. Dimulai dari pekan ke-4 hingga ke-26 musim 2021-2022, rangkaian itu penuh drama: dari kemenangan tipis lawan Persib hingga imbang heroik kontra Bali United, yang akhirnya juara musim itu. Meski finis perempat dengan 65 poin, Arema gagal angkat trofi karena faktor taktik akhir musim. Kini, rekor itu selamat berkat kekalahan Borneo FC, yang sempat ancam dengan 11 laga tak terkalahkan. Gomes, pelatih berusia 48 tahun, sering ceritakan kisah itu di ruang ganti untuk bangkitkan semangat. “Rekor ini warisan Carlos Fortes dan kawan-kawan; tugas kami lestarikan sambil tambah babak baru,” katanya. Di musim ini, Arema sudah catat 3 laga tak kalah beruntun, termasuk imbang 1-1 lawan Malut United pekan lalu, yang jadi modal kuat.

Performa Tandang sebagai Pilar Utama: Arema FC Akan mempertahankan Rekornya di BRI Super League

Salah satu kekuatan Arema musim ini justru datang dari laga away, di mana mereka tak terkalahkan sepenuhnya. Dari 7 pertandingan tandang, Singo Edan raih 2 kemenangan dan 5 imbang, termasuk hasil gemilang saat tahan Persebaya di Derby Jawa Timur pada 22 November. Catatan ini buat Arema jadi “raja tandang” di papan tengah, dengan rata-rata 1,6 gol per laga dan pertahanan yang hanya kebobolan 8 kali. Pemain seperti Luiz Gustavo, yang dua kali jadi bintang pertandingan beruntun, jadi kunci dengan visi umpan akuratnya. Namun, tantangan datang dari paceklik di kandang: hanya 2 menang dari 5 laga home, termasuk kekalahan 0-3 lawan Persik Kediri. Gomes akui ini PR besar, tapi rekor tandang jadi pondasi untuk jaga momentum. “Away match buat kami lebih tajam; kami manfaatkan untuk tekan lawan sejak awal,” ujarnya usai laga terakhir.

Strategi dan Pemain Kunci untuk Pertahankan Rekor

Untuk jaga rekor abadi, Arema andalkan strategi 4-3-3 fleksibel di bawah Gomes, yang tekankan transisi cepat dan pressing tinggi. Bek andalan seperti Brandon Scheunemann dan Odivan jadi benteng, sementara gelandang Arkhan Fikri dan Paulinho Moccelin (sebelum putus kontrak) suplai bola ke depan. Penyerang Belo, top skorer tim dengan 7 gol, haus tambah kontribusi, didukung Dendi Santoso di sayap. Absen dua pemain ke Timnas U-22 untuk SEA Games 2025 jadi pukulan, tapi Gomes rotasi pemain muda seperti Muhammad Rafli untuk isi kekosongan. Fokus utama: hindari kesalahan di big match, seperti laga depan lawan Persis Solo pada akhir pekan ini. “Kami tak boleh lengah; setiap laga adalah tes untuk rekor ini,” tegas Gomes. Dengan 17 gol cetak musim ini, Arema punya amunisi cukup, asal pertahanan lebih solid—hanya 1 clean sheet dari 12 laga.

Kesimpulan

Arema FC tak hanya pertahankan rekor 23 laga tak kalah; mereka bangun fondasi baru untuk musim kompetitif ini. Dari sejarah gemilang hingga dominasi tandang, Singo Edan tunjukkan karakter pantang menyerah di tengah fluktuasi klasemen ke-8. Dengan strategi tajam Gomes dan pemain kunci seperti Belo serta Luiz Gustavo, peluang ukir rentetan baru terbuka lebar, terutama di laga-laga krusial ke depan. Rekor ini bukan beban, tapi api semangat untuk Aremania. Ke depan, Arema siap bukti bahwa warisan 2021-2022 bisa dilanjutkan, satu kemenangan demi satu, menuju puncak Super League.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *