Asisten Sir Ferguson Ingatkan Soal Benjamin Sesko. Manchester United kembali menjadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas 2025 dengan rencana mendatangkan striker RB Leipzig, Benjamin Sesko. Namun, langkah ini mendapat peringatan keras dari Rene Meulensteen, mantan asisten Sir Alex Ferguson. Meulensteen, yang pernah membantu MU meraih empat gelar Premier League, meminta klub berpikir ulang agar tidak mengulang kesalahan seperti saat merekrut Rasmus Højlund. Peringatan ini mencuri perhatian, terutama karena Sesko dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik Eropa, dengan Newcastle juga bersaing untuk mendapatkannya. BERITA LAINNYA
Kenapa Asisten Sir Alex Ferguson Ingatkan Tentang Perekrutan Benjamin Sesko?
Rene Meulensteen memperingatkan Manchester United karena khawatir klub terlalu berisiko dengan mendatangkan Sesko, yang meski berbakat, belum terbukti di level tertinggi. Sesko, 22 tahun, telah mencetak 13 gol di Bundesliga musim lalu dan menjadi target utama MU untuk memperkuat lini depan. Namun, Meulensteen menilai Sesko belum siap menjadi ujung tombak utama klub sebesar United. Ia menyarankan MU memilih striker yang sudah terbukti di Premier League, seperti Ollie Watkins dari Aston Villa, yang telah mencetak 75 gol dalam 184 laga. Menurut Meulensteen, Watkins menawarkan pengalaman dan konsistensi yang lebih aman dibandingkan Sesko, yang masih dalam tahap perkembangan. Ia juga menyoroti beban finansial klub di tengah aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), yang membuat keputusan transfer harus lebih cermat.
Kenapa Dia Tidak Mau Kasus Rasmus Højlund Terulang?
Meulensteen mengacu pada transfer Rasmus Højlund dari Atalanta pada 2023 seharga 80 juta pound sebagai contoh kegagalan yang ingin dihindari. Højlund, yang saat ini berusia 22 tahun, hanya mencetak 26 gol dalam hampir 100 penampilan untuk MU, jauh dari ekspektasi sebagai striker utama. Meulensteen menilai Højlund, seperti Sesko, adalah pemain muda dengan potensi besar tetapi belum matang untuk menangani tekanan di Old Trafford. Transisi dari liga lain ke Premier League, yang dikenal keras dan kompetitif, menjadi tantangan besar. Ia khawatir Sesko, yang bermain di Bundesliga, akan menghadapi kesulitan serupa jika langsung dijadikan tumpuan. Meulensteen menegaskan bahwa MU perlu striker yang sudah terbiasa dengan intensitas Liga Inggris untuk menghindari kekecewaan serupa.
Jawaban Sir Ferguson Atas Pernyataan Asisten Tersebut
Sir Alex Ferguson, yang dikenal sebagai legenda MU, memberikan tanggapan diplomatis terhadap peringatan Meulensteen. Dalam sebuah wawancara, Ferguson menyatakan bahwa ia memahami kekhawatiran mantan asistennya, tetapi percaya pada visi pelatih saat ini, Ruben Amorim. Ferguson menilai Sesko memiliki atribut untuk sukses di Premier League, seperti kecepatan, fisik, dan insting gol. Ia juga menekankan pentingnya memberi waktu kepada pemain muda untuk beradaptasi, merujuk pada kesuksesan “Class of ’92” di era kepelatihannya. Namun, Ferguson setuju bahwa klub harus menyeimbangkan antara investasi pada talenta muda dan pemain berpengalaman untuk menjaga stabilitas skuad. Ia optimistis bahwa Amorim, dengan pendekatan taktisnya, bisa memaksimalkan potensi Sesko.
Kesimpulan: Asisten Sir Ferguson Ingatkan Soal Benjamin Sesko
Peringatan Rene Meulensteen tentang transfer Benjamin Sesko mencerminkan kehati-hatian dalam membangun skuad Manchester United. Meski Sesko punya potensi besar, pengalaman Højlund menjadi pelajaran bahwa talenta muda membutuhkan waktu untuk bersinar di Premier League. Tanggapan bijak dari Sir Alex Ferguson menunjukkan keyakinan pada visi jangka panjang klub. Dengan strategi yang tepat, Sesko bisa menjadi aset berharga, tetapi MU harus memastikan keseimbangan antara ambisi dan realisme di bursa transfer.