bagaimana-hasil-akhir-dari-pertandingan-man-united-vs-man-city

Bagaimana Hasil Akhir dari Pertandingan Man United vs Man City

Bagaimana Hasil Akhir dari Pertandingan Man United vs Man City. Derby Manchester antara Manchester City dan Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026, yang berlangsung di Etihad Stadium pada 14 September 2025, berakhir dengan hasil yang mengejutkan. Manchester City tampil dominan dan menghajar rival sekotanya dengan skor telak 3-0. Pertandingan ini menjadi sorotan karena United, yang diharapkan memberikan perlawanan sengit di bawah asuhan Ruben Amorim, justru terlihat tak berdaya. Bagaimana jalannya pertandingan ini, apa penyebab kekalahan telak United, dan siapa saja pemain yang mencuri perhatian? Artikel ini akan mengulasnya secara tuntas. BERITA BOLA

Bagaimana Permainan Ini BerlangsungĀ 
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan City langsung menunjukkan niat mereka untuk mendominasi. Hanya dalam 20 detik pertama, Erling Haaland nyaris mencetak gol lewat serangan cepat, namun sepakannya masih melebar. United mencoba membalas melalui tendangan Benjamin Sesko pada menit ke-4, tetapi kiper City, Gianluigi Donnarumma, dengan sigap menepisnya. Dominasi City mulai terlihat setelah 10 menit, dengan penguasaan bola yang mencapai 65%. Tekanan mereka membuahkan hasil pada menit ke-18, ketika Jeremy Doku melewati pertahanan United dan mengirim umpan silang akurat yang disundul Phil Foden untuk membuka skor.

Pada menit ke-24, City kembali menggebrak. Kali ini, Haaland memanfaatkan umpan terobosan dari Bernardo Silva untuk mengelabui Altay Bayindir dan mencetak gol kedua. United berusaha keluar dari tekanan, dengan Bruno Fernandes mencoba peruntungan lewat tendangan bebas, namun tidak ada pemain yang mampu menyambut umpannya. Di babak kedua, City tetap mengontrol permainan. Haaland kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-68, memanfaatkan kelengahan lini belakang United. Skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir, dengan United gagal menciptakan peluang berarti meski Amorim melakukan pergantian pemain seperti memasukkan Kobbie Mainoo dan Harry Maguire.

Apa yang Membuat MU Bisa Terbantai Dalam Pertandingan Ini
Kekalahan telak United tidak lepas dari beberapa faktor kunci. Pertama, lini tengah United, yang diisi oleh Bruno Fernandes, Manuel Ugarte, dan Noussair Mazraoui, kalah agresif dalam menghadapi pressing ketat City. Rodri dan Tijjani Reijnders dengan mudah menguasai area tengah, membuat United kesulitan membangun serangan. Kedua, pertahanan United tampak rapuh, terutama setelah absennya Lisandro Martinez yang masih dalam pemulihan cedera. Matthijs de Ligt dan Leny Yoro, meski berbakat, terlihat kewalahan menghadapi kecepatan Doku dan ketajaman Haaland.

Ketiga, strategi Amorim dengan formasi 3-4-2-1 kurang efektif melawan City yang bermain dengan intensitas tinggi. United sering kehilangan bola di area berbahaya, memberikan City peluang untuk melancarkan serangan balik. Selain itu, Altay Bayindir, yang menggantikan Andre Onana di bawah mistar, tampak kurang percaya diri dalam beberapa momen krusial. Faktor terakhir adalah mentalitas tim; United terlihat kehilangan kepercayaan diri setelah kebobolan gol pertama, sementara City terus menekan tanpa ampun. Kegagalan United untuk beradaptasi dengan tekanan di Etihad Stadium menjadi penutup dari malam yang buruk bagi Setan Merah.

Pesepak Bola Siapakah yang Harus Disorot dalam Pertandingan Ini
Dari kubu Manchester City, Phil Foden dan Erling Haaland menjadi bintang lapangan. Foden, yang mencetak gol pembuka, menunjukkan visi dan ketenangan luar biasa, baik dalam penyelesaian akhir maupun dalam membantu build-up permainan. Haaland, dengan dua golnya, kembali membuktikan mengapa ia adalah salah satu penyerang terbaik dunia, dengan kemampuan mencium peluang dan kecepatan yang sulit dihentikan. Jeremy Doku juga layak mendapat sorotan karena kelincahannya di sisi kiri yang membuat pertahanan United kerepotan.

Dari sisi United, performa tim secara keseluruhan mengecewakan, tetapi Bruno Fernandes menjadi salah satu pemain yang berusaha keras meski tanpa hasil signifikan. Tendangan bebasnya dan beberapa operan kunci menunjukkan usahanya untuk membangkitkan tim, namun kurang mendapat dukungan dari rekan-rekannya. Di sisi lain, Matthijs de Ligt menjadi sorotan negatif karena gagal menghentikan Haaland di dua gol City, yang memperlihatkan kurangnya koordinasi di lini belakang United.

Kesimpulan: Bagaimana Hasil Akhir dari Pertandingan Man United vs Man City
Kemenangan telak 3-0 Manchester City atas Manchester United di Derby Manchester pada 14 September 2025 menegaskan dominasi The Citizens atas rival sekotanya. Pertandingan ini menunjukkan perbedaan kualitas yang mencolok, dengan City tampil superior berkat performa gemilang Foden dan Haaland, sementara United terlihat rapuh di semua lini. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Ruben Amorim, yang kini harus segera menemukan solusi untuk membangkitkan tim. Bagi City, kemenangan ini menjadi sinyal bahwa mereka tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di Premier League. Derby ini sekali lagi membuktikan bahwa di bawah tekanan besar, hanya tim yang paling siap secara taktis dan mental yang bisa keluar sebagai pemenang.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *