City Siap Mengambil Kobbie Mainoo dari MU. Rivalitas Manchester memanas lagi dengan rumor transfer yang bikin geleng-geleng kepala: Manchester City siap merebut Kobbie Mainoo, wonderkid andalan Manchester United yang kini jadi benchwarmer di era Ruben Amorim. Kabar ini meledak pekan ini, saat City, yang lagi on fire di puncak Premier League, dikabarkan sudah dapat lampu hijau dari Pep Guardiola untuk mendekati sang gelandang 20 tahun itu. Mainoo, yang musim lalu bikin City tersingkir di final FA Cup dengan gol penentuannya, kini frustrasi karena minim jam terbang—hanya 163 menit di tiga laga awal musim 2025/26. United tolak pinjamkannya musim panas lalu, tapi dengan Amorim lebih pilih Ugarte dan Casemiro di lini tengah, pintu keluar mulai terbuka. City lihat Mainoo sebagai pengganti sempurna untuk lini tengah mereka yang lagi goyah, terutama dengan Bernardo Silva yang usianya 31 dan Nicolas Gonzalez yang inkonsisten. Nilai transfernya? Sekitar £70 juta, tapi transaksi antar-rival ini pasti bikin gaduh besar. Di tengah United yang terjebak di peringkat bawah, cerita ini jadi ujian loyalitas: bisakah City ubah hati Mainoo, atau ini cuma mimpi basah Guardiola? BERITA VOLI
Siapakah Itu Pesepak Bola Kobbie Mainoo: City Siap Mengambil Kobbie Mainoo dari MU
Kobbie Boateng Mainoo lahir di Stockport, Greater Manchester, pada 19 April 2005, dari orang tua keturunan Ghana. Sejak kecil, ia sudah nunjukin bakat besar: mulai dari Cheadle & Gatley Junior Football Club, lalu Failsworth Dynamos sebagai penyerang, sebelum dicuri perhatian Manchester United di usia enam tahun. Ia gabung akademi Setan Merah pada 2012, dan cepat naik kelas—menang Jimmy Murphy Young Player of the Year 2023 sebagai penghargaan debutnya.
Debut seniornya di EFL Cup Januari 2023 lawan Charlton Athletic, dan langsung starter di Premier League Februari 2023 saat kalah 0-1 dari West Ham. Musim 2023/24 jadi breakout: 24 laga liga, gol kemenangan final FA Cup lawan City (2-1), bantu United juara piala. Ia serba bisa sebagai gelandang box-to-box: dribel halus, visi passing tajam, tackling agresif, dan komposur ala Zidane—Paul Scholes bahkan bilang ia mirip Zinedine Zidane muda. Cedera muscle Oktober 2024 bikin ia absen, tapi balik Desember 2024 dengan start di kemenangan 4-0 lawan Everton, debut Amorim di Old Trafford. Ia cetak gol pertama musim di Europa League Januari 2025 lawan FCSB, dan gol krusial extra-time April 2025 lawan Lyon.
Di timnas, Mainoo debut senior Maret 2024 lawan Brasil, starter di Euro 2024 final (kalah 1-2 dari Spanyol), dan kini punya 15 caps. Tinggi 181 cm, ia belajar di Ashton-on-Mersey School, dan dikenal rendah hati—fokus belajar dari Bruno Fernandes. Musim ini, di bawah Amorim yang pakai 3-4-3, ia kesulitan adaptasi, sering jadi sub di belakang Fernandes. Tapi potensinya jelas: wonderkid yang bisa jadi jantung tim besar.
Kenapa City Menginginkan Pemain MU Satu Ini: City Siap Mengambil Kobbie Mainoo dari MU
Manchester City butuh angin segar di lini tengah, dan Mainoo pas banget jadi target. Guardiola, yang selalu incar talenta muda versatile, lihat ia cocok dengan sistem possession tinggi City—dribel lincahnya bisa ganti Bernardo Silva yang masa depannya kabur, apalagi Silva umur 31 dan dikaitkan Juventus. Nicolas Gonzalez, rekrutan baru dari Porto, inkonsisten: sering hilang di laga besar, bikin City butuh opsi segar untuk rotasi Rodri dan Gundogan. Mainoo, dengan pengalaman FA Cup final dan Euro, siap langsung kontribusi—Guardiola bahkan kasih restu pribadi untuk langkah ini, anggap ia “perfect fit” untuk intensitas Etihad.
Rumor ini muncul pasca kekalahan United 3-0 dari City September 2025, di mana Mainoo cuma masuk menit 60 tapi langsung bikin perbedaan. City tahu United lagi chaos: Amorim prioritaskan Ugarte-Casemiro, bikin Mainoo frustrasi dan minta pinjam musim panas—tolak klub karena nilai akademi. Dengan Chelsea dan Newcastle juga incar (Eddie Howe fans berat Mainoo), City maju duluan untuk January 2026. Nilai £70 juta masuk akal buat City yang punya duit berlimpah, dan transaksi rival? Langka, tapi bukan mustahil—ingat United beli Van de Beek dari Ajax, atau City pinjam pemain kecil. Bagi Guardiola, Mainoo bisa jadi “pembunuh” United jangka panjang, tambah bumbu derby.
Akankah Kobbie Mainoo Setuju Untuk Bermain dengan City
Mainoo setuju pindah ke City? Kemungkinan kecil, tapi pintu tak tertutup rapat. Loyalitasnya ke United kuat: lahir di Stockport, akademi sejak kecil, dan gol FA Cup lawan City bikin ia ikon Red Devils. Ia tolak pinjam musim panas karena klub minta ia “fight for place”—Amorim bilang September 2025, “Saya percaya Kobbie, tapi ia bisa lebih baik lagi, butuh tingkatkan pace dan rhythm.” Mainoo lebih suka kontinental kalau keluar, seperti eksplorasi Bayern Munich (meski tak formal), daripada rival Premier League. Chelsea hubungi Januari lalu, ditolak £70 juta, dan ia prefer Jerman waktu akademi.
Tapi frustrasi minim main (nol start liga musim ini) bisa ubah pikiran. Ia duduk di bangku dua laga awal, dan Amorim sebut ia saingi Fernandes—posisi yang sulit. Kalau City tawarin menit reguler, trofi, dan gaji naik, godaan besar: umur 20, karir panjang, dan City dominan. Tapi fans United bakal marah besar, dan Mainoo dikenal rendah hati—ia bilang pasca-Euro, “Saya bahagia di United, ini rumah saya.” Newcastle atau Chelsea lebih realistis, tapi kalau Amorim tak kasih kesempatan, City bisa coba “turn his head” dengan tawaran personal. Intinya, ia stay fight sekarang, tapi January bisa jadi titik balik kalau bench lagi.
Kesimpulan: City Siap Mengambil Kobbie Mainoo dari MU
Rumor City incar Kobbie Mainoo jadi cerita panas yang tunjukkan betapa rapuhnya karir muda di sepak bola. Dari wonderkid yang bikin City kalah FA Cup dan starter Euro final, kini ia bench di United yang lagi rebuild di bawah Amorim. City lihat peluang emas untuk kuatkan lini tengah, tapi United takkan lepas gampang—£70 juta plus loyalitas Mainoo jadi tembok tinggi. Bagi sang gelandang, ini ujian: bertahan fight atau ambil jalan pintas ke rival? Di usia 20, ia punya waktu, tapi musim ini krusial untuk bukti kelasnya. Rivalitas Manchester tambah seru, dan kalau jadi, ini transfer abad—tapi kemungkinan besar, Mainoo pilih bertahan dan balas dendam di derby nanti. Sepak bola penuh kejutan, tapi talenta seperti dia pantas di tempat terbaik, entah Old Trafford atau Etihad.
