Jorrel Hato Jadi Bidikan Chelsea dan Liverpool di Posisi CB. Bursa transfer musim panas 2025 menjadi panggung bagi salah satu talenta muda paling menjanjikan di Eropa, Jorrel Hato. Bek berusia 19 tahun dari Ajax Amsterdam ini telah mencuri perhatian dua raksasa Premier League, Chelsea dan Liverpool, yang tengah bersaing untuk mengamankan tanda tangannya sebagai bek tengah. Dengan kemampuan serba bisa, pengalaman lebih dari 100 pertandingan bersama Ajax, dan potensi untuk menjadi bintang masa depan, Hato menjadi rebutan panas. Transfer ini tidak hanya mencerminkan ambisi kedua klub untuk membangun pertahanan jangka panjang, tetapi juga menegaskan status Hato sebagai salah satu prospek terbaik di sepak bola dunia.
Profil Jorrel Hato: Bintang Muda Ajax
Jorrel Hato, lahir pada 7 Maret 2006 di Rotterdam, adalah definisi bek modern. Meski baru berusia 19 tahun, ia telah tampil dan dampaknya luar biasa di Ajax, mencatatkan lebih dari 100 penampilan sejak debutnya pada Februari 2023. Hato dikenal karena kombinasi kekuatan fisik, kecepatan, dan kemampuan teknis yang mumpuni, baik sebagai bek tengah maupun bek kiri. Musim 2024/25 menjadi puncak performanya, dengan 46 penampilan, 1 gol, dan 6 assist di semua kompetisi, menjadikannya pilar utama Ajax di bawah asuhan pelatih Francesco Farioli.
Kemampuan Hato membaca permainan, melakukan intersep, dan membangun serangan dari belakang membuatnya dijuluki sebagai “wonderkid” dan masuk dalam daftar NXGN 2024 sebagai salah satu talenta terbaik dunia. Dengan tinggi 182 cm, ia mungkin bukan bek tengah tertinggi, tetapi kompensasinya dengan kecerdasan taktis dan fleksibilitas posisi menjadikannya aset berharga.
Ketertarikan Chelsea dan Liverpool
Chelsea dan Liverpool sama-sama melihat Hato sebagai solusi jangka panjang untuk lini pertahanan mereka. Chelsea, yang tengah membangun skuad muda di bawah Enzo Maresca, menganggap Hato sebagai pelengkap ideal untuk memperkuat posisi bek tengah, yang masih bermasalah dengan cedera Wesley Fofana dan inkonsistensi Benoit Badiashile. Sementara itu, Liverpool, yang baru saja kehilangan Joel Matip dan menghadapi ketidakpastian kontrak Virgil van Dijk, melihat Hato sebagai penerus potensial untuk Van Dijk dan Ibrahima Konaté, yang kerap cedera.
Menurut laporan, Chelsea telah memulai pembicaraan dengan Ajax dan berharap bisa mendapatkan Hato dengan harga sekitar £40 juta, meski Ajax mematok harga £60 juta. Liverpool, yang awalnya menargetkan Hato untuk musim panas, kini mempertimbangkan untuk mempercepat transfer di Januari karena persaingan dari Chelsea, Arsenal, dan Real Madrid. Kedua klub juga tertarik pada kemampuan Hato bermain sebagai bek kiri, meskipun Liverpool telah mendatangkan Milos Kerkez, menjadikan Hato sebagai prioritas untuk posisi bek tengah.
Tantangan Negosiasi dengan Ajax
Ajax, meski terbuka untuk menjual Hato, tidak berada dalam tekanan finansial untuk melepasnya dengan harga murah. Dengan kontrak Hato yang berlaku hingga 2028, klub Belanda itu berada di posisi kuat untuk menuntut biaya transfer sekitar €55-60 juta (£47-51 juta). Liverpool dan Chelsea, yang gagal mendapatkan Dean Huijsen setelah Real Madrid merekrutnya, kini mengalihkan fokus ke Hato. Namun, negosiasi tidak akan mudah, karena Ajax menganggap Hato sebagai pemain kunci dan ingin memaksimalkan keuntungan dari penjualannya.
Selain itu, persaingan dari klub seperti Arsenal dan Real Madrid menambah kompleksitas. Chelsea memiliki keunggulan dalam hal strategi mereka yang berfokus pada talenta muda, sementara Liverpool menawarkan prospek bermain di bawah Arne Slot dan peluang meraih gelar. Hato sendiri menyatakan fokusnya saat ini adalah tampil baik bersama Ajax, tetapi ia terbuka untuk tantangan baru di liga yang lebih kompetitif.
Dampak Potensial bagi Chelsea dan Liverpool: Jorrel Hato Jadi Bidikan Chelsea dan Liverpool di Posisi CB
Bagi Chelsea, Hato bisa menjadi solusi untuk memperkuat lini belakang yang hanya mencatatkan delapan clean sheet di Premier League musim ini. Fleksibilitasnya sebagai bek tengah dan bek kiri memberikan Maresca opsi taktis, terutama dengan performa Marc Cucurella yang tidak konsisten. Liverpool, di sisi lain, membutuhkan bek tengah yang bisa diandalkan untuk mendampingi Van Dijk, terutama setelah cedera Konaté dan performa Andrew Robertson yang menurun. Hato, yang disebut sebagai “generasi talenta” dan pernah bertemu Van Dijk, dianggap cocok untuk proyek jangka panjang Slot.
Kehadiran Hato di salah satu klub ini akan membawa dimensi baru. Di Chelsea, ia bisa langsung bersaing untuk posisi utama, sementara di Liverpool, ia mungkin memulai sebagai pelapis sebelum menjadi starter pada 2026/27. Dengan pengalaman 61 pertandingan di Eredivisie dan enam caps bersama timnas Belanda, Hato memiliki fondasi kuat untuk sukses di Premier League.
Apa Selanjutnya untuk Hato?: Jorrel Hato Jadi Bidikan Chelsea dan Liverpool di Posisi CB
Masa depan Jorrel Hato bergantung pada tawaran yang masuk dan keputusannya sendiri. Dengan bursa transfer yang masih terbuka hingga 2 September 2025, Chelsea dan Liverpool memiliki waktu untuk menyelesaikan negosiasi. Hato, yang meraih penghargaan Johan Cruyff Talent of the Year 2024/25, harus memilih antara proyek muda Chelsea yang sedang berkembang atau Liverpool yang tengah menikmati kesuksesan sebagai juara Premier League. Pilihan ini akan menentukan apakah ia akan menjadi bintang di Stamford Bridge atau Anfield.
Penutup: Jorrel Hato Jadi Bidikan Chelsea dan Liverpool di Posisi CB
Jorrel Hato adalah lambang bek modern: muda, serba bisa, dan penuh potensi. Ketertarikan Chelsea dan Liverpool mencerminkan nilai besar yang dimilikinya sebagai bek tengah masa depan. Dengan Ajax yang siap menjual jika harga tepat, bursa transfer Juli 2025 akan menjadi momen krusial bagi kariernya. Akankah Hato bergabung dengan Chelsea untuk menjadi bagian dari revolusi muda Maresca, atau memilih Liverpool untuk belajar dari Van Dijk dan mengejar trofi? Dunia sepak bola menanti keputusan sang wonderkid Belanda ini dengan penuh antusiasme.