Legenda MU Sebutkan Arsenal Berpeluang Juara Liga Inggris. London, 23 September 2025 – Pekan kelima Premier League masih panas setelah legenda Manchester United, Gary Neville, buka suara soal peluang Arsenal angkat trofi liga musim ini. Dalam podcast “The Overlap” yang tayang kemarin, Neville sebut Arsenal punya momentum kuat untuk akhiri puasa gelar sejak 2004, terutama usai hasil imbang 1-1 dramatis lawan Manchester City di Emirates. Gol penalti Haaland di menit 89 nyaris curi poin, tapi sundulan penyelamat Martin Ødegaard di injury time selamatkan satu poin bagi The Gunners. Dengan empat kemenangan dari lima laga awal—termasuk 1-0 atas United di Old Trafford—Arsenal kini duduk di posisi kedua, cuma tertinggal dua poin dari Liverpool. Neville, mantan kapten Setan Merah yang jarang puji rival, bilang Arsenal “lebih siap mental daripada City yang lagi goyah.” Pernyataannya langsung viral, picu debat panas di kalangan fans. Di tengah persaingan ketat, prediksi Neville ini tambah bensin ke api perebutan gelar, apalagi dengan El Clásico Inggris Liverpool vs Arsenal di Anfield pekan depan. BERITA BOLA
Siapa Sosok Legenda MU Tersebut: Legenda MU Sebutkan Arsenal Berpeluang Juara Liga Inggris
Gary Neville adalah ikon Manchester United yang lahir di Bury pada 1975, bagian dari generasi keemasan Sir Alex Ferguson. Debutnya di tim utama pada 1992, dan sepanjang 19 tahun karier, ia main 602 laga, cetak 7 gol, tapi lebih dikenal sebagai bek kanan tangguh dengan visi passing akurat. Neville bagian dari tim yang raih 20 trofi mayor: delapan Premier League, tiga Liga Champions, dan berbagai domestik lainnya. Sebagai kapten sejak 2005, ia pimpin United ke gelar liga 2006/07 dan 2008/09, sering duet dengan Paul Scholes dan Ryan Giggs di lini belakang. Karier internasionalnya tak kalah: 85 caps untuk Inggris, ikut Piala Dunia 1998, 2002, 2006, dan EURO 1996-2012.
Setelah pensiun 2011, Neville transisi mulus ke media dan kepelatihan. Ia jadi analis utama Sky Sports sejak 2011, dikenal jujur blak-blakan—kritik timnya sendiri saat kalah dari Arsenal musim lalu. Neville juga punya stints singkat sebagai pelatih: asisten di Valencia 2015-2016 (gagal total), dan interim pelatih United 2021 (tiga laga, satu menang). Kini, lewat “The Overlap” bareng mantan rekan seperti Roy Keane, ia jadi suara berpengaruh di sepak bola Inggris. Pernyataannya soal Arsenal ini langka; biasanya ia skeptis pada The Gunners, tapi kali ini ia akui evolusi di bawah Mikel Arteta. Neville juga pengusaha sukses: co-owner Salford City sejak 2014, dan kolaborasi dengan Class of ’92. Di usia 50, ia tetap tajam, gabungkan pengalaman lapangan dengan analisis data-driven.
Mengapa ia Menyebutkan Arsenal Dapat Juara Musim Ini
Gary Neville sebut Arsenal berpeluang juara karena lihat pola dominasi mereka musim 2025/26, yang beda dari kegagalan berturut-turut sebelumnya. Di podcast, ia bilang: “Arsenal bukan lagi tim yang ambruk di akhir musim; mereka punya kedalaman dan mental juara sekarang.” Alasannya sederhana: start solid dengan 10 poin dari lima laga, termasuk clean sheet lawan United dan imbang City yang tunjukkan ketahanan. Neville soroti kekalahan City 0-3 dari United di derby Manchester—buktikan juara bertahan lagi rapuh tanpa Rodri yang cedera panjang. Bandingkan dengan Arsenal: tak terkalahkan di kandang sejak November lalu, dan Arteta bangun skuad tanpa jebolan besar.
Neville juga nilai faktor psikologis: “Liverpool kuat, tapi Arsenal punya dendam puasa gelar 21 tahun—itu bikin lapar.” Ia prediksi Arsenal unggul di head-to-head krusial, seperti potensi menang atas Liverpool di Anfield. Pengamatannya datang dari data: Arsenal ciptakan 1,8 xG per laga, tertinggi kedua setelah Liverpool, dan pertahanan mereka bobol cuma tiga gol. Neville, yang biasa kritik Arteta, kali ini puji rotasi skuad yang hindari kelelahan—beda dengan City yang rotasi berantakan pasca-Amorim kalah dari Arsenal. Singkatnya, Neville lihat Arsenal sebagai tim paling seimbang, siap manfaatkan celah rival.
Apa yang Membuat Arsenal Kini Sangat Kuat
Kekuatan Arsenal musim ini lahir dari fondasi Arteta yang matang: skuad muda tapi berpengalaman, taktik pressing tinggi, dan transfer tepat sasaran. Pertama, lini belakang jadi benteng: duet Saliba-Gabriel menang 78% duel udara, dengan Riccardo Calafiori tambah fleksibilitas usai gol debut lawan United. David Raya, kiper pinjaman permanen, catat 85% save rate—terbaik di liga. Kedua, midfield dominan: Ødegaard kembali on fire dengan enam assist awal, duet Declan Rice dan Jorginho kontrol bola 58% rata-rata. Mereka ciptakan transisi cepat, bikin Arsenal paling efektif konter serangan.
Serangan juga variatif: Bukayo Saka kembali dari cedera dengan tiga gol, sementara Gabriel Martinelli tambah kecepatan di kiri. Kai Havertz adaptasi sebagai false nine, cetak empat gol, isi kekosongan striker yang absen. Transfer musim panas seperti Calafiori (42 juta euro) dan Mikel Merino (31 juta) beri kedalaman—Arsenal punya 25 pemain fit, hindari krisis seperti City tanpa Rodri. Arteta terapkan 4-3-3 fleksibel, fokus set-piece: 30% gol dari bola mati, tertinggi liga. Dukungan fans Emirates tambah energi, dengan rata-rata 60 ribu penonton per laga. Secara keseluruhan, Arsenal kuat karena konsistensi: tak ada kekalahan konyol, dan mental juara dari runner-up berturut-turut.
Kesimpulan: Legenda MU Sebutkan Arsenal Berpeluang Juara Liga Inggris
Prediksi Gary Neville soal peluang Arsenal juara Premier League 2025/26 jadi pengingat bahwa sepak bola Inggris penuh kejutan, di mana rival bisa akui kekuatan lawan. Dari start impresif hingga skuad seimbang, The Gunners punya semua alat untuk akhiri puasa gelar. Neville, dengan kredibilitas legenda MU, beri validasi netral yang langka. Musim panjang, tapi bagi Arsenal, momentum ini terasa seperti angin segar. Kalau Arteta jaga ritme, trofi liga bisa pulang ke utara London akhir Mei. Fans Garuda—eh, Gunners—punya alasan senyum lebar sekarang.