Man City Ingin Bajak Target Milik The Reds Ini. Bursa transfer musim panas 2025 kembali memanas dengan kabar bahwa Manchester City berusaha membajak target utama Liverpool, Marc Guehi. Bek tengah Crystal Palace ini menjadi incaran utama The Reds untuk memperkuat lini belakang mereka, tetapi City, dengan kekuatan finansial dan ambisi mereka, kini masuk dalam persaingan. Langkah ini menambah ketegangan antara dua klub raksasa Premier League yang selalu bersaing ketat. Siapa sebenarnya pemain yang jadi rebutan ini, dan bagaimana Liverpool akan menghadapi ancaman dari City? Mari kita bedah lebih lanjut. BERITA BOLA
Siapakah Pemain Tersebut
Marc Guehi, kapten Crystal Palace berusia 25 tahun, adalah bek tengah yang sedang naik daun di Premier League. Lahir di Pantai Gading dan besar di Inggris, Guehi memulai kariernya di akademi Chelsea sebelum pindah ke Palace pada 2021 dengan biaya £18 juta. Sejak itu, ia tampil dalam 141 pertandingan untuk Palace, termasuk memimpin tim meraih FA Cup musim lalu. Guehi dikenal karena kemampuan membaca permainan, ketenangan dalam duel, dan distribusi bola yang akurat, menjadikannya salah satu bek tengah terbaik di Inggris. Ia juga menjadi andalan timnas Inggris dengan 22 caps, termasuk tampil sebagai starter di Euro 2024. Performa konsistennya membuatnya dihargai sekitar £70 juta, dan kontraknya yang akan berakhir pada 2026 membuat Palace berada di posisi sulit untuk mempertahankannya.
Mengapa Man City Menginginkan Pemain Itu
Manchester City melihat Marc Guehi sebagai solusi untuk memperkuat lini belakang mereka yang mulai menunjukkan tanda-tanda kerapuhan. Meski City memiliki bek-bek seperti Ruben Dias dan Josko Gvardiol, cedera John Stones dan performa Nathan Ake yang naik-turun membuat Pep Guardiola mencari tambahan kualitas. Guehi, dengan usia muda dan pengalaman di Premier League, dianggap cocok dengan gaya bermain City yang mengutamakan penguasaan bola dan build-up dari belakang. Statistiknya musim lalu—akurasi passing 88%, 4,2 duel dimenangkan per laga, dan 1,5 intersepsi per pertandingan—menunjukkan bahwa ia bisa langsung beradaptasi dengan sistem taktis Guardiola. Selain itu, status Guehi sebagai pemain lokal (homegrown) sangat berharga untuk memenuhi kuota regulasi Premier League. City juga ingin menjegal ambisi Liverpool untuk kembali mendominasi liga, dan membajak Guehi akan menjadi pukulan strategis sekaligus simbolis bagi rival mereka.
Apakah Liverpool Hanya Akan Mendiamkan Hal Ini
Liverpool tidak tinggal diam menghadapi ancaman dari Manchester City. The Reds telah menjadikan Guehi sebagai prioritas utama sejak awal bursa transfer untuk menggantikan Joel Matip yang hengkang dan memperkuat duet Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate. Pelatih Arne Slot, yang dikenal dengan pendekatan taktisnya yang cerdas, melihat Guehi sebagai bek ideal untuk meningkatkan soliditas pertahanan sekaligus mendukung transisi cepat ke serangan. Liverpool dikabarkan telah mengajukan tawaran awal sebesar £65 juta, tetapi Palace menuntut £70 juta plus bonus. Namun, keterlambatan Liverpool dalam menyelesaikan kesepakatan membuka celah bagi City untuk masuk. Kini, manajemen Liverpool sedang mempercepat negosiasi dengan Palace, dengan laporan bahwa mereka siap menaikkan tawaran mereka untuk mengamankan tanda tangan Guehi sebelum City mengajukan penawaran resmi. Selain itu, Guehi sendiri dikabarkan lebih memilih Liverpool karena peluang bermain reguler dan atmosfer Anfield yang legendaris, meski tawaran finansial City bisa menggoda. Liverpool juga mempertimbangkan opsi alternatif seperti Levi Colwill dari Chelsea jika transfer ini gagal, tetapi fokus utama tetap pada Guehi.
Kesimpulan: Man City Ingin Bajak Target Milik The Reds Ini
Perebutan Marc Guehi antara Manchester City dan Liverpool menjadi salah satu saga transfer terpanas musim panas ini. City, dengan kekuatan finansial dan ambisi mereka, berusaha menggagalkan rencana Liverpool untuk memperkuat lini belakang dengan bek berbakat ini. Guehi, dengan kualitas dan potensinya, adalah aset berharga yang bisa mengubah dinamika pertahanan kedua tim. Liverpool, yang telah lama mengincar sang pemain, kini berada di persimpangan: mempercepat negosiasi atau berisiko kehilangan target utama mereka. Dengan waktu yang terus berjalan, keputusan cepat akan menentukan apakah Guehi akan mengenakan seragam merah The Reds atau biru langit City. Satu hal yang pasti, persaingan ini tidak hanya soal transfer, tetapi juga tentang supremasi di Premier League. Akankah Liverpool berhasil mempertahankan target mereka, atau City akan kembali menunjukkan dominasi di bursa transfer? Kita tunggu saja kelanjutannya!
