MOTM Pertandingan Bilbao vs Madrid. San Mamés bergemuruh tapi akhirnya diam seketika saat Real Madrid hancurkan Athletic Bilbao 3-0 pada 3 Desember 2025. Kemenangan ini putus rentetan tiga imbang Los Blancos, rebut kembali posisi puncak La Liga dengan 36 poin, unggul satu dari Barcelona. Kylian Mbappé jadi raja malam itu dengan brace-nya di menit 22 dan 58, ditambah gol Vinícius Júnior jelang turun minum. Bilbao, yang cuma kebobolan satu gol di babak pertama sepanjang musim, tak berkutik meski penguasaan bola mereka naik jadi 55% di paruh kedua. Xabi Alonso, pelatih sementara, puji reaksi tim setelah jeda, tapi laga ini bukti Madrid lagi on fire. Man of the Match? Mbappé – Prancis ini tak cuma cetak dua gol, tapi bikin lini belakang tuan rumah panik sepanjang 90 menit. INFO SLOT
Kylian Mbappé: Pembunuh yang Tak Terbendung: MOTM Pertandingan Bilbao vs Madrid
Mbappé adalah alasan utama Madrid menang telak. Gol pertamanya di menit 22 lahir dari keajaiban: terima umpan panjang Trent Alexander-Arnold, ngebut lewati Iñaki Lekue dan Aymeric Laporte, lalu hantam keras ke sudut bawah Unai Simón. Gol kedua di menit 58? Assist Vinícius dari sisi kiri, Mbappé sentuh satu kali lalu tembak lagi dari luar kotak – lagi-lagi tak terbendung. Dia selesaikan 4 dari 5 tembakan on-target, ciptakan tiga peluang besar, dan menang delapan duel satu lawan satu. Kecepatannya bikin Bilbao kewalahan, dengan dribel sukses 80% dan visi yang picu counter mematikan. Nilai 9.5/10: Ini Mbappé versi Ballon d’Or, yang bikin fans lupa cedera ringan pekan lalu dan langsung rebut tahta top skor La Liga.
Vinícius Júnior: Sayap yang Makin Matang: MOTM Pertandingan Bilbao vs Madrid
Vinícius buka pesta di menit 45+2 dengan gol indah: dribel melewati dua bek Bilbao sebelum curl ke pojok atas, assist untuk gol kedua Mbappé tunjukkan visi permainannya. Dia ciptakan lima peluang, menang sembilan dari 11 dribel, dan blok dua tembakan lawan saat mundur bantu pertahanan. Di babak kedua, saat Bilbao tekan, Vinícius jadi penyelamat dengan counter cepat yang hampir tambah gol lagi. Penguasaan bolanya akurat 92%, dan dia dominasi sayap kiri Yeray Álvarez. Nilai 9/10: Ini Vinícius yang lagi peak, siap bawa Madrid juara lagi setelah musim lalu kontroversial.
Thibaut Courtois: Benteng yang Tak Tergoyahkan
Courtois catatkan clean sheet dengan empat save krusial, termasuk refleks dari sundulan Iñaki Williams di menit 67 dan dua tembakan jarak jauh Nico Williams. Distribusi panjangnya akurat 85%, mulai serangan yang picu gol Mbappé pertama. Di laga tandang sulit, Courtois hentikan dua peluang emas Bilbao, dan cedera bahu Alexander-Arnold di menit 35 tak ganggu fokusnya. Nilai 8.5/10: Tanpa dia, Bilbao bisa balik unggul di 10 menit akhir – kiper top dunia ini lagi on fire.
Jude Bellingham: Jantung Tengah yang Tak Kenal Lelah
Bellingham main penuh 90 menit sebagai jangkar lini tengah, selesaikan umpan akurat 92% dan tujuh intersepsi. Assistnya untuk gol pertama Mbappé dari tendangan sudut tunjukkan peran playmaker barunya. Menang 12 duel fisik, Bellingham hentikan serangan Bilbao di tengah, ciptakan dua peluang, dan tekel sukses 80%. Di babak kedua, saat penguasaan Bilbao naik, dia tetap tenang distribusi ke depan. Nilai 8/10: Gelandang Inggris ini adaptasi posisi baru dengan mulus, jadi pondasi Madrid yang solid.
Kesimpulan
Man of the Match Mbappé adalah simbol kemenangan Madrid: dua gol, satu assist, dan dominasi total yang bikin San Mamés hening. Vinícius, Courtois, dan Bellingham lengkapi paket yang putus streak imbang. Kemenangan 3-0 ini bukan cuma tiga poin, tapi suntikan keyakinan jelang Champions League akhir pekan. Alonso harus jaga momentum, karena La Liga ketat. Bilbao pulang dengan luka, sementara Los Blancos kembali jadi monster – asal pemain kunci seperti Mbappé terus bersinar. Di sepakbola Spanyol, satu malam seperti ini bisa ubah musim.
