Pemain-pemain Gagal Transfer MU Yang Bikin Terpuruk. Manchester United, salah satu klub terbesar di dunia, sedang berada di periode sulit setelah musim 2024/2025 yang mengecewakan. Finis di peringkat 15 Premier League dan gagal meraih trofi menjadi cerminan betapa Setan Merah kehilangan kilau mereka. Salah satu faktor yang sering disebut-sebut sebagai penyebab kemerosotan ini adalah kegagalan klub dalam merekrut pemain kunci di bursa transfer. Nama-nama seperti Harry Kane dan Declan Rice menjadi sorotan sebagai pemain yang bisa mengubah nasib United, namun akhirnya lepas ke klub lain. Bagaimana cerita di balik kegagalan transfer ini, dan mengapa absennya mereka membuat United terpuruk? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA BOLA
Siapakah Pemain-pemain Tersebut
Dua nama yang paling sering disebut dalam diskusi tentang kegagalan transfer Manchester United adalah Harry Kane dan Declan Rice. Harry Kane, penyerang andalan Tottenham Hotspur dan timnas Inggris, dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia dengan kemampuan mencetak gol dan menciptakan peluang. Pada musim panas 2023, Kane sempat menjadi incaran utama United, namun akhirnya bergabung dengan Bayern Munich dengan nilai transfer €100 juta. Declan Rice, gelandang bertahan berbakat dari West Ham, juga menjadi target United pada periode yang sama. Rice, yang kini menjadi pilar Arsenal, direkrut The Gunners seharga €116 juta pada 2023 setelah United gagal memenuhi banderol yang diminta. Kedua pemain ini dianggap sebagai sosok yang bisa memperbaiki lini serang dan tengah United, yang kerap bermasalah dalam hal kreativitas dan soliditas.
Apa yang Membuat Man United Gagal Bersaing Dengan Mereka
Kegagalan United merekrut Kane dan Rice tidak lepas dari beberapa faktor kunci. Pertama, masalah finansial menjadi hambatan besar. United, meski klub kaya, terikat aturan Financial Fair Play dan harus berhati-hati dalam pengeluaran setelah belanja besar untuk pemain seperti Jadon Sancho dan Antony, yang ternyata tidak memenuhi ekspektasi. Untuk Kane, Tottenham mematok harga tinggi, dan United ragu untuk membayar €120 juta yang diminta, terutama karena usia Kane yang sudah mendekati 30 tahun saat itu. Bayern Munich, dengan dana segar dan visi proyek yang jelas, akhirnya berhasil mengamankan tanda tangannya. Sementara itu, untuk Rice, United kalah bersaing dengan Arsenal yang bergerak cepat dan menawarkan paket finansial lebih kompetitif, termasuk bonus yang menarik bagi West Ham. Selain itu, kurangnya daya tarik proyek olahraga United di bawah Erik ten Hag saat itu membuat pemain seperti Rice lebih memilih Arsenal, yang sedang naik daun di bawah Mikel Arteta. Keputusan manajemen United untuk fokus pada target lain, seperti Rasmus Hojlund, juga mengalihkan fokus dari dua pemain ini.
Kenapa Man United Bisa Terpuruk Karena Gagal Mendapatkan Mereka
Absennya Harry Kane dan Declan Rice memiliki dampak signifikan terhadap performa Manchester United. Kane, dengan kemampuan mencetak gol konsisten (30+ gol per musim di Tottenham), bisa menjadi solusi untuk masalah ketajaman lini depan United. Musim 2024/2025, United kesulitan mencetak gol, dengan Rasmus Hojlund yang masih muda hanya mencetak 10 gol di Premier League. Kane, yang kini bersinar di Bayern dengan 20 gol di Bundesliga musim lalu, bisa memberikan dimensi baru dalam serangan United dan mengurangi tekanan pada pemain muda seperti Hojlund. Sementara itu, Declan Rice, dengan kemampuan bertahan dan distribusi bola yang luar biasa, bisa memperbaiki lini tengah United yang rapuh. Musim lalu, United kebobolan 58 gol di liga, sebagian karena kurangnya gelandang bertahan kelas dunia. Rice, yang menjadi tulang punggung Arsenal dengan rata-rata 2,8 tekel dan 1,5 intersep per laga, bisa memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan. Menurut legenda United, Rio Ferdinand, kedua pemain ini tidak hanya membawa kualitas teknis, tetapi juga mentalitas pemenang yang mampu mengubah budaya tim. Kegagalan merekrut mereka membuat United kehilangan momentum untuk kembali ke papan atas, terutama saat klub rival seperti Arsenal dan Manchester City terus memperkuat skuad mereka.
Kesimpulan: Pemain-pemain Gagal Transfer MU Yang Bikin Terpuruk
Kegagalan Manchester United merekrut Harry Kane dan Declan Rice menjadi salah satu penyesalan terbesar klub dalam beberapa tahun terakhir. Kedua pemain ini, dengan kualitas dan mentalitas juara, bisa mengubah nasib United yang kini terpuruk di peringkat 15 Premier League. Faktor finansial, persaingan dengan klub lain, dan kurangnya visi proyek yang menarik membuat United kalah dalam perburuan dua bintang ini. Dampaknya terasa jelas: lini serang yang tumpul dan lini tengah yang rapuh menjadi kelemahan utama United musim ini. Kisah ini menjadi pengingat bahwa keputusan transfer yang salah bisa berdampak panjang, dan United kini harus belajar dari kesalahan ini untuk membangun kembali kejayaan mereka di masa depan.