Pep Guardiola Merupakan Alasan Gianluigi Gabung City. Kabar mengejutkan datang dari Manchester City, yang dikabarkan berhasil mengamankan tanda tangan kiper top dunia, Gianluigi Donnarumma, pada bursa transfer musim panas 2025. Kiper asal Italia ini, yang sebelumnya membela Paris Saint-Germain (PSG), memilih City sebagai pelabuhan baru dalam kariernya, dan salah satu alasan utama di balik kepindahannya adalah kehadiran Pep Guardiola. Transfer ini menjadi sorotan karena Donnarumma dianggap sebagai salah satu kiper terbaik generasinya, dan keputusannya bergabung dengan City diyakini akan memperkuat ambisi klub untuk terus mendominasi sepak bola Eropa. Apa yang membuat Donnarumma tertarik dengan proyek Guardiola, dan bisakah ia mencapai level baru di Etihad Stadium? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA BASKET
Mengenal Profil Pemain Gianluigi Donnarumma: Pep Guardiola Merupakan Alasan Gianluigi Gabung City
Gianluigi Donnarumma, lahir pada 25 Februari 1999 di Castellammare di Stabia, Italia, adalah kiper yang telah lama dianggap sebagai pewaris Gianluigi Buffon. Memulai kariernya di akademi AC Milan, Donnarumma melakukan debut senior pada usia 16 tahun dan sejak itu menjadi salah satu kiper paling menjanjikan di dunia. Selama di Milan, ia mencatatkan lebih dari 250 penampilan dan membantu klub memenangkan gelar Serie A pada 2021/2022. Pada 2021, ia pindah ke PSG secara gratis setelah kontraknya habis, dan di sana ia memenangkan beberapa trofi Ligue 1 serta tampil di Liga Champions.
Donnarumma juga bersinar di level internasional, menjadi pahlawan Italia saat memenangkan Euro 2020 dengan penyelamatan krusial di adu penalti melawan Inggris. Dengan tinggi badan 196 cm, refleks luar biasa, dan kemampuan distribusi bola yang terus meningkat, Donnarumma adalah kiper modern yang diidamkan banyak klub top. Hingga 2025, ia telah mencatatkan lebih dari 50 clean sheet di Ligue 1 dan Serie A, menjadikannya salah satu kiper elite di Eropa. Kepindahannya ke Manchester City dengan nilai transfer sekitar £60 juta menandakan langkah besar dalam kariernya.
Kenapa Pelatih Pep Guardiola Merupakan Alasan Gianluigi Gabung Manchester City
Donnarumma secara terbuka menyatakan bahwa Pep Guardiola adalah faktor utama di balik keputusannya bergabung dengan Manchester City. Guardiola, yang telah melatih City sejak 2016 dan memenangkan enam gelar Premier League serta satu trofi Liga Champions, dikenal sebagai pelatih yang mampu meningkatkan level pemain melalui pendekatan taktisnya yang inovatif. Donnarumma mengaku terkesan dengan cara Guardiola mengembangkan kiper seperti Ederson, yang tidak hanya bertugas menjaga gawang tetapi juga menjadi bagian integral dalam membangun serangan dari belakang. “Bermain di bawah Pep adalah mimpi. Ia punya visi yang jelas, dan saya ingin menjadi kiper yang lebih lengkap,” ujar Donnarumma.
Guardiola juga diyakini secara pribadi meyakinkan Donnarumma untuk bergabung. Dengan kontrak Ederson yang mendekati akhir dan spekulasi tentang masa depannya, City membutuhkan kiper kelas dunia untuk menjaga standar tinggi mereka. Donnarumma, dengan kemampuan distribusi bolanya (akurasi umpan 85% di PSG musim 2024/2025), dianggap cocok untuk sistem permainan City yang mengutamakan penguasaan bola. Selain itu, reputasi Guardiola dalam meraih trofi dan membangun tim yang mendominasi Eropa menjadi daya tarik besar bagi Donnarumma, yang ingin menambah koleksi gelarnya di level klub setelah dominasi domestik bersama PSG.
Apakah Gianluigi Donnarumma Bisa Menjadi Kiper Hebat Bersama Manchester City
Kedatangan Donnarumma ke Manchester City menimbulkan pertanyaan: bisakah ia mencapai status sebagai salah satu kiper terbaik di dunia di bawah asuhan Guardiola? Secara teknis, Donnarumma sudah memiliki semua atribut yang dibutuhkan. Refleksnya yang tajam, kemampuan menangani tembakan jarak dekat (rata-rata 3,8 penyelamatan per laga di Ligue 1), dan ketenangannya di bawah tekanan membuatnya ideal untuk Premier League, yang dikenal dengan intensitas tinggi dan serangan cepat.
Namun, tantangan utama Donnarumma adalah beradaptasi dengan gaya permainan City yang sangat bergantung pada kiper untuk memulai serangan. Ederson dikenal sebagai salah satu kiper terbaik dalam hal distribusi bola, dan Donnarumma perlu meningkatkan aspek ini untuk memenuhi standar Guardiola. Selain itu, tekanan di City jauh lebih besar dibandingkan PSG, di mana persaingan di Ligue 1 relatif lebih ringan. Di Premier League, Donnarumma akan menghadapi penyerang top seperti Erling Haaland, Mohamed Salah, dan Harry Kane secara reguler, yang akan menguji konsistensinya.
Di sisi positif, usia Donnarumma yang masih 26 tahun memberikan ruang untuk berkembang. Dengan bimbingan Guardiola, yang terkenal mampu memaksimalkan potensi pemain, Donnarumma berpeluang menjadi kiper yang lebih komplet. Jika ia bisa beradaptasi dengan cepat, Donnarumma tidak hanya akan menjadi penerus Ederson tetapi juga bisa menjadi kiper utama City untuk dekade berikutnya, membantu klub meraih lebih banyak trofi domestik dan Eropa.
Kesimpulan: Pep Guardiola Merupakan Alasan Gianluigi Gabung City
Kepindahan Gianluigi Donnarumma ke Manchester City, dengan Pep Guardiola sebagai alasan utama, menandai babak baru dalam karier kiper berbakat ini. Dengan reputasinya sebagai salah satu kiper terbaik dunia, Donnarumma memiliki potensi besar untuk sukses di Etihad Stadium, terutama dengan bimbingan pelatih visioner seperti Guardiola. Meski menghadapi tantangan beradaptasi dengan gaya permainan City dan tekanan Premier League, kualitas dan usia muda Donnarumma menjadikannya investasi cerdas untuk masa depan klub. Bagi fans City, kehadiran Donnarumma adalah sinyal kuat bahwa klub tetap berambisi mempertahankan dominasinya. Jika ia mampu memenuhi ekspektasi, Donnarumma bisa menjadi kunci untuk memperpanjang era kejayaan Manchester City di Inggris dan Eropa.