pogba-sudah-siap-untuk-kembali-bermain-sepak-bola

Pogba Sudah Siap Untuk Kembali Bermain Sepak Bola

Pogba Sudah Siap Untuk Kembali Bermain Sepak Bola. Setelah lebih dari dua tahun absen dari hiruk-pikuk lapangan hijau, Paul Pogba akhirnya kembali ke panggung utama sepak bola. Gelandang berusia 32 tahun itu tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-85 saat Monaco bertandang ke Rennes di pekan ke-13 Ligue 1, Sabtu malam 22 November 2025. Ini jadi penampilan kompetitif pertamanya sejak September 2023, saat ia masih membela Juventus kontra Empoli. Sorak tepuk tangan hangat dari penonton Roazhon Park menyambut langkahnya ke rumput, meski laga berakhir imbang 1-1. Pogba, juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis, gabung Monaco secara gratis pada Juni lalu dengan kontrak dua tahun, setelah sanksi dopingnya dipangkas dari empat tahun jadi 18 bulan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga. “Rasanya luar biasa, seperti mimpi yang jadi nyata,” ujarnya singkat pasca-laga, senyum lebar di wajahnya yang penuh cerita. Kembalinya ini bukan sekadar momen pribadi, tapi harapan baru bagi klub yang sedang berjuang di papan tengah klasemen. INFO CASINO

Perjalanan Panjang Menuju Kembali: Pogba Sudah Siap Untuk Kembali Bermain Sepak Bola

Absen 26 bulan bukanlah perjalanan mudah bagi Pogba. Semuanya bermula dari tes doping positif pada Agustus 2023, saat ia deteksi zat DHEA—hormon yang tingkatkan performa—dalam suplemen yang dikonsumsinya tanpa sadar. Juventus langsung pecat kontraknya pada November 2024, tinggalkan ia sebagai agen bebas. Sanksi awal empat tahun terasa seperti akhir karir, tapi banding ke CAS pada Maret 2025 potong hukuman jadi 18 bulan, izinkan ia latihan lagi mulai Maret itu juga. Pogba habiskan waktu pemulihan di Amerika Serikat, Spanyol, dan Dubai, fokus bangun fisik yang sempat hancur karena cedera berulang. Pada Juni, Monaco jadi pelabuhan baru—klub yang lihat potensi kepemimpinannya di lini tengah. Tapi ujian tak berhenti: cedera pergelangan kaki tunda debutnya kontra Lens pada 8 November. “Saya belajar banyak dari masa sulit ini, tentang kesabaran dan ketahanan,” katanya dalam wawancara pra-laga. Kini, dengan masa depan cerah di depan, ia siap bukti bahwa usia 32 bukan penghalang.

Debut Emosional di Roazhon Park: Pogba Sudah Siap Untuk Kembali Bermain Sepak Bola

Malam di Rennes jadi babak baru bagi Pogba. Ia masuk gantikan gelandang muda di menit ke-85, saat skor sudah 1-1 setelah gol cepat tuan rumah dan balasan Monaco. Tak banyak waktu bermain, tapi setiap sentuhan bolanya—termasuk umpan pendek stabil—tunjukkan visi permainan khasnya yang hilang dua tahun lalu. Penonton, meski lawan, beri applaus meriah saat ia lepas sepatu nomor 6-nya, simbol nomor ikonik dari masa Juventus. Pelatih Sebastien Pocognoli, yang baru pegang kendali sebulan, puji keputusannya: “Pogba bawa pengalaman dan kepemimpinan, baik di lapangan maupun di ruang ganti.” Ini debut pertama Pogba di sepak bola Prancis profesional, meski ia lahir di Lagny-sur-Marne dan mulai karir junior di Le Havre. Tak ada gol atau assist malam itu, tapi kehadirannya angkat moral tim—Monaco kuasai bola 55 persen di sisa waktu, ciptakan dua peluang emas. Bagi Pogba, 10 menit itu seperti kemenangan besar: “Saya kembali, dan itu yang terpenting.”

Dampak Kembalinya bagi Monaco dan Ligue 1

Kedatangan Pogba ubah dinamika Monaco, yang kini duduk di peringkat delapan klasemen dengan 19 poin dari 13 laga. Sebagai gelandang box-to-box yang punya 91 caps untuk Prancis, ia tambah kedalaman skuad yang andalkan pemain muda seperti Eliesse Ben Seghir. Pocognoli lihat ia sebagai katalisator: “Kualitasnya harus adaptasi dengan ritme kompetisi, tapi ia bisa bawa banyak hal.” Di Ligue 1, kembalinya Pogba beri warna baru—rival seperti PSG dan Marseille was-was akan kreativitasnya di lini tengah. Monaco, yang finis keempat musim lalu, punya ambisi Eropa; Pogba bisa jadi kunci untuk capai target itu. Secara pribadi, ini langkah rehabilitasi: ia tolak spekulasi masa lalu, fokus pada kontribusi. Cedera ringan sebelumnya tak lagi halangi, dan dengan jadwal padat—termasuk kunjungan ke Marseille akhir pekan depan—ia punya kesempatan bukti konsistensi. Ligue 1, yang sudah kompetitif, kini punya cerita comeback yang inspiratif.

Kesimpulan

Kembalinya Paul Pogba ke lapangan setelah 26 bulan absen jadi kisah ketabahan yang layak dirayakan. Debut di Rennes bukan akhir, tapi awal baru—bagi dirinya, Monaco, dan penggemar yang rindu sentuhan ajaibnya. Dengan pengalaman empat gelar Serie A dan trofi Piala Dunia, ia punya modal kuat untuk bangkit. Tantangan tetap ada: adaptasi fisik, tekanan ekspektasi, dan jadwal ketat Ligue 1. Tapi sikapnya yang tenang tunjukkan ia siap. “Saya kembali lebih kuat,” katanya, dan itu bukan janji kosong. Bagi sepak bola Prancis, Pogba bawa energi segar; bagi ia sendiri, ini babak penebusan. Musim ini panjang, tapi langkah pertama di Roazhon Park beri harapan besar. Fans menanti aksi lanjutan—siapa tahu, ini jalan menuju kejayaan baru.

BACA SELENGKAPNYA DI…

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *