Rekap Ulang Liga Spanyol Malam Kemarin. Pada malam 18 Oktober 2025, La Liga Spanyol memasuki pekan ke-9 dengan deretan hasil yang penuh gairah dan kejutan, di mana Barcelona kembali ke puncak klasemen usai kemenangan tipis 2-1 atas Girona, sementara Real Madrid harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Valencia. Pekan ini catatkan 12 gol dari empat laga utama yang digelar, dengan rata-rata 3 gol per pertandingan, tunjukkan liga semakin ketat di musim 2025/26. Kejutan datang dari Mallorca yang hantam Sevilla 3-1, Villarreal yang tahan Real Betis 2-2, dan Atlético Madrid yang susah payah kalahkan Osasuna 2-1. Barcelona, dengan gol Pedri di menit 13 dan Ronald Araujo di injury time, unggul dua poin dari Real Madrid, sementara Girona turun ke posisi lima setelah kekalahan kedua musim ini. Hasil-hasil ini bukan hanya soal poin, tapi juga narasi: tim-tim unggulan tunjukkan ketangguhan, sementara underdog seperti Mallorca beri perlawanan sengit. Di tengah jadwal padat dengan Liga Champions, pekan ini jadi tes awal bagi ambisi gelar, di mana efisiensi finishing dan pertahanan solid jadi penentu. REVIEW FILM
Hasil Pertandingan Utama: Dominasi dan Kejutan yang Seimbang: Rekap Ulang Liga Spanyol Malam Kemarin
Malam itu dimulai dengan kejutan besar di Ramón Sánchez-Pizjuán, di mana Sevilla kalah 1-3 dari Mallorca. Gol Vargas di menit 10 beri harapan tuan rumah, tapi Mallorca balas dengan tiga gol kilat: Muriqi (67′), Joseph (72′ dan 77′) ubah pertandingan jadi pesta tamu. Sevilla, yang dominasi penguasaan bola 58 persen, ciptakan 14 tembakan tapi konversi hanya 7 persen—isu finishing yang sudah jadi momok musim ini. Mallorca, di bawah pelatih Javier Aguirre, naik ke posisi tujuh dengan 14 poin, tunjukkan kedalaman skuad yang direkrut musim panas.
Di Camp Nou, Barcelona rebut tiga poin krusial 2-1 atas Girona dalam derby Katalonia yang sengit. Pedri buka skor di menit 13 dengan tembakan voli indah dari assist Lamine Yamal, tapi Girona samakan kedudukan lewat penalti Artem Dovbyk di menit 45. Drama klimaks di injury time: Araujo, bek tengah yang naik maju, sundul bola dari corner Yamal untuk gol penentu. Penguasaan bola 62 persen dan xG 1.9 bagi Blaugrana tunjukkan dominasi, sementara Girona, yang kebobolan dari set-piece ketiga musim ini, turun ke posisi lima dengan 16 poin. Kemenangan ini angkat Barcelona ke puncak dengan 22 poin, unggul dua dari Madrid.
Villarreal dan Real Betis berbagi poin 2-2 di Estadio de la Cerámica, laga penuh tensi dengan empat gol di babak kedua. Ayoze Pérez buka skor untuk Villarreal di menit 48, tapi Betis balas lewat gol Fekir (55′) dan Bartra (68′). Thierno Barry samakan kedudukan di menit 82, buat kedua tim puas dengan satu poin masing-masing. Villarreal naik ke posisi sembilan dengan 12 poin, sementara Betis bertahan di enam dengan 13 poin. Di Wanda Metropolitano, Atlético Madrid susah payah kalahkan Osasuna 2-1: gol Griezmann di menit 22 dan Morata di 67 beri kemenangan, meski Osasuna tekan balik lewat gol Budimir di menit 55. Atlético naik ke posisi empat dengan 17 poin, tunjukkan ketangguhan di kandang.
Highlight Performa: Bintang yang Bersinar dan Lubang yang Terbongkar: Rekap Ulang Liga Spanyol Malam Kemarin
Pekan ini penuh bintang: Pedri jadi maestro Barcelona dengan gol dan dua assist, catatkan akurasi umpan 92 persen yang bantu tim kendalikan tempo melawan Girona. Ronald Araujo, bek yang cetak gol penentu, tunjukkan ancaman set-piece dengan 75 persen duel udara menang musim ini. Di Mallorca, Vedat Muriqi dan Adam Joseph jadi hero, dengan brace Joseph yang naikkan xG tim jadi 2.1—performa yang bikin Aguirre puji “efisiensi sempurna”.
Tapi ada lubang terbongkar: Sevilla kesulitan di finishing, dengan En-Nesyri mandul meski tujuh tembakan, isu yang biarkan mereka di posisi 14 dengan delapan poin. Girona, meski dominasi babak pertama, goyah di pertahanan—Dovbyk penalti jadi satu-satunya gol, tapi kebobolan dari corner tunjukkan marking lemah. Atlético, meski menang, bergantung Griezmann (gol keenam musim ini) untuk selamatkan poin, dengan De Paul catatkan dua kesalahan passing krusial. Villarreal dan Betis tunjukkan keseimbangan, tapi Fekir dari Betis dengan gol dan assist jadi sorotan, naikkan nilai jualnya di pasar transfer. Highlight ini ingatkan bahwa La Liga 2025/26 bukan soal dominasi tunggal, tapi momen-momen yang bisa ubah nasib tim dalam sekejap.
Implikasi Klasemen: Barcelona Kembali ke Puncak, Tekanan untuk Madrid
Hasil pekan ini ubah dinamika klasemen: Barcelona pimpin dengan 22 poin dari sembilan laga, unggul dua dari Real Madrid (20 poin) yang imbang lawan Valencia. Girona turun ke lima dengan 16 poin, sementara Atlético naik ke empat dengan 17 poin, tekan Madrid dari belakang. Mallorca kejutan naik ke tujuh dengan 14 poin, sementara Sevilla terjebak di 14 dengan delapan poin—hanya selisih gol yang selamatkan dari zona degradasi.
Implikasi jangka pendek jelas: Barcelona punya momentum emas sebelum El Clásico bulan depan, dengan Hansi Flick puji “mentalitas juara” Araujo. Madrid, yang kebobolan dari penalti Valencia, hadapi tekanan rotasi skuad Ancelotti, terutama dengan Vinicius Jr yang cedera ringan. Villarreal dan Betis bertahan di papan tengah, tapi laga imbang ini beri poin aman untuk hindari krisis. Di papan bawah, Sevilla butuh reformasi cepat, mungkin dengan pinjam striker, sementara Osasuna (12 poin) tunjukkan potensi tapi finishing mandul. Pekan ini perkuat narasi La Liga sebagai liga paling seimbang, di mana 40 persen kemenangan datang dari tim tamu, buat perburuan gelar terasa terbuka lebar.
Kesimpulan
Rekap pekan ke-9 La Liga pada 18 Oktober 2025 jadi cerita tentang ketangguhan dan kejutan, dari kemenangan Barcelona 2-1 atas Girona hingga pesta Mallorca 3-1 lawan Sevilla, yang angkat Blaugrana ke puncak dan tekan Madrid. Highlight seperti gol Araujo dan brace Joseph tunjukkan bakat individu yang ubah pertandingan, sementara implikasi klasemen buat liga ini semakin panas menjelang jeda internasional. Dengan Barcelona unggul dua poin, perburuan gelar baru mulai—tim-tim unggulan harus jaga efisiensi, sementara underdog seperti Mallorca beri inspirasi. La Liga 2025/26 tetap jadi tontonan wajib, di mana setiap malam bisa lahir hero baru dan plot twist tak terduga. Bagi fans, ini saatnya siapkan strategi: dukung timmu, tapi nikmati drama yang tak ada habisnya.
