Update Mengenai Pemain PSS yang Cedera. PSS Sleman memasuki jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 dengan campuran kabar gembira dan duka soal cedera pemain. Saat tim asuhan Ansyari Lubis libur 10 hari usai laga kontra Deltras FC, tim medis sibuk pantau pemulihan. Kabar positif datang dari Fachruddin Aryanto, kapten bek yang pulih total dari cedera ACL dan siap kembali berlatih penuh. Tapi, pukulan telak hadir lewat Cleberson Martins de Souza, kapten Brasil yang absen hingga akhir 2025 akibat cedera serius di laga tandang. Update ini krusial jelang paruh kedua musim, di mana Super Elja butuh skuad lengkap untuk pertahankan posisi puncak Grup Timur. Dengan beberapa pemain lain masih dalam proses, pelatih Lubis harap jeda ini jadi momentum bangkit, bukan tambah beban. INFO SLOT
Pemulihan Positif Beberapa Pilar: Update Mengenai Pemain PSS yang Cedera
Tim medis PSS Sleman beri sinyal hijau untuk sejumlah pemain yang sempat absen panjang. Fachruddin Aryanto, bek senior berpengalaman, dinyatakan 100 persen fit setelah evaluasi intensif. Cedera ACL yang bikin ia menepi berbulan-bulan kini lepas, dan ia sudah ikut latihan bersama tim utama di Lapangan Pakembinangun. Dokter Riko Arundito sebut kondisinya stabil, siap kontribusi di lini belakang yang butuh kestabilan. Tak kalah penting, Kim Jeffrey Kurniawan, gelandang serang yang cuma main sekali musim lalu gara-gara cedera miniskus lutut kiri-kanan, mulai tunjukkan progres. Ia sudah latihan ringan, tingkat percaya dirinya naik, dan bahkan tampil singkat di uji coba internal. Nuri Fasya juga ikut pemulihan, meski lebih lambat. Update ini beri napas lega bagi Lubis, yang kini bisa rotasi skuad tanpa kekhawatiran berlebih di posisi kunci.
Cedera Baru yang Menyakitkan: Update Mengenai Pemain PSS yang Cedera
Di sisi lain, PSS harus telan pil pahit dengan cedera Cleberson. Bek asal Brasil ini, yang jadi kapten sejak musim panas, alami trauma serius saat duel fisik lawan Deltras FC pada 22 November. Hasil pemeriksaan medis konfirmasi absennya hingga akhir Desember, tutup tahun 2025 lebih awal dan lewatkan minimal tiga laga krusial Grup Timur. Cleberson, dengan kemampuan duel udara dan distribusi bola akurat, jadi tulang punggung pertahanan—kehilangannya bikin lini belakang rentan, terutama saat tandang. Tim medis sebut ini cedera otot parah yang butuh istirahat total, tanpa jaminan pulih cepat. Kabar ini tambah tekanan, mengingat PSS baru saja kalah intensitas di pekan ke-12, dan jeda sebulan jadi ujian adaptasi.
Dampak pada Tim dan Strategi ke Depan
Cedera ini langsung pengaruhi skuad PSS, yang kini pincang di beberapa posisi. Selain Cleberson, Farrel Arda Santoso masih pemulihan ACL, meski sudah latihan bertahap sejak Agustus. Riko Simanjuntak, winger lincah, absen di laga kontra Persiku Kudus gara-gara hamstring, dan statusnya diragukan untuk paruh kedua. Phil Ofusu-Ayeh dan Wahyudi Setiawan Hamisi, yang cedera di Februari, baru mulai treatment fisioterapi—Ofusu-Ayeh mungkin kembali akhir bulan ini, sementara Hamisi butuh waktu lebih untuk benturan kepala. Lubis akui tantangan ini, tapi optimis dengan kembalinya Fachruddin dan Kim. Strategi sementara: andalkan bek muda seperti Rezin dan Junior, plus perkuat rotasi selama libur. Manajer Kim Jeffrey Kurniawan tekankan pemulihan fisik-mental, dengan program khusus pramusim yang ulang di jeda ini. PSS targetkan skuad penuh Januari mendatang, hindari kekalahan beruntun yang bisa lepas posisi atas.
Kesimpulan
Update cedera PSS Sleman tunjukkan sisi ganda sepak bola: harapan dari pemulihan Fachruddin dan Kim, tapi pukulan dari absen Cleberson. Di jeda Pegadaian Championship, tim ini punya waktu emas untuk restrukturisasi, pastikan pemain lain seperti Farrel dan Riko tak ikut tumbang. Ansyari Lubis dan staf medis kerja keras, tapi sukses tergantung disiplin individu. Bagi Super Elja, yang bangga dengan dukungan Slemania, ini ujian ketangguhan—pulih cepat berarti peluang trofi, telat berarti perjuangan ekstra. Musim 2025/2026 masih panjang, dan PSS siap bangkit lebih kuat, dengan skuad yang utuh jadi kunci utama.
